Salah satu bahan makanan yang harus selalu tersedia di dapur pemalas adalah telur. Untuk hari-hari di mana saya sudah kehabisan ide mau masak apa, salah satu pilihan adalah telur. Ada berbagai cara mengolah telur selain masak telur tomat yang pernah saya tuliskan, yaitu bisa direbus, diceplok, atau didadar.
Dari berbagai cara mengolah telur yang sederhana, saya paling suka telur didadar, karena saya suka telur yang matang sedangkan telur rebus dan telur ceplok kadang2 kuningnya tidak matang. Di Thailand sini, salah satu variasi masak telur dadar adalah dicampur dengan daging kornet babi. Lalu ada lagi telur dicampur tepung dicampur kerang yang disebut hoi thoot. Saya tidak tau bumbu pastinya hoi thoot apa, tapi dari hoi thoot dan dari telur dadar campur daging dan pengalaman masak bakwan, tiba-tiba kemarin saya terinspirasi mencampur sayur, dan tepung ke dalam telur yang akan didadar. Ya hitung-hitung membuat telur dadar menjadi sesuatu yang agak istimewa dibandingkan telur dadar biasanya (biar ga ketauan pemalasnya hehehe).
Resep
Berikut ini resep telur dadar yang saya masak:
– Telur 2 butir di kocok rata
– Wortel dan kol sesuai selera diiris lidi seperti untuk membuat bakwan
– Daun bawang 2 helai (eh kalau daun bawang satuanya apa ya)
– Tomat potong dadu
– tepung terigu 3 sendok makan
– bawang bombai secukupnya
– cabe rawit 2 diiris tipis
– daging kornet secukupnya
– garam dan merica secukupnyaCara Membuat
Campurkan semua bahan secara merata, jumlah tepung bisa dikurangi jika dirasa terlalu kental. Aduk sampai adonannya seperti adonan membuat bakwan.
Kalau diperhatikan, pada dasarnya semua bahannya sama dengan bahan membuat bakwan, tapi jumlah tepungnya dikurangi dan air hanya digunakan jika adonannya terlanjur terlalu kental. Lalu memasaknya ya seperti dadar telur biasa. Sempat terpikir, kalau digorengnya sedikit-sedikit seperti bikin bakwan kira-kira gimana yah? ya bisa juga, jadinya telur dadar mini. Kalau yang saya buat ini jadinya seperti telur dadar yang tebal, sekilas seperti martabak telur.
Variasi
Untuk variasi mengolah telur dadar ini ada banyak cara. Kalau salah satu bahan di atas tidak ada, ya tidak masalah. Yang sering jadi masalah buat saya adalah menakar berapa banyak bahan diperlukan untuk membuat porsi berdua saja. Sekarang sih udah lumayan bisa, jadi seperti kata pepatah saja: lancar kaji karena diulang.

Oh iya waktu yang dibutuhkan untuk memasak telur dadar istimewa ini hanya sedikit lebih lama dari telur dadar biasa, ya iyalah karena lebih banyak yang harus diiris. Tapi bedanya ga sampe 10 menit kok (tergantung kecepatan mengiris sih). Telur dadar ini bisa dijadikan variasi untuk sarapan ataupun tambahan lauk makan siang ataupun malam. Selamat mencoba!
Leave a Reply