Sejak tinggal di Chiang Mai, saya jadi semakin menghargai tempe. Makanan khas Indonesia yang harganya murah tetapi kaya gizi dan tidak ada di sini! Waktu pulang liburan kemarin saya bertekat untuk belajar bikin tempe sendiri. Bermodalkan ragi yang masih nempel di daun yang saya bawa ke Chiang Mai, saya bereksperimen dengan petunjuk dari mama mertua. Ternyata membuat tempe tidak terlalu sulit tetapi butuh kesabaran.
Berikut ini petunjuk membuat tempe sendiri:
Bahan :
kacang kedelai, tepung beras dan laru (ragi tempe).
Cara :
1. Pilih kacang kedelai yang bagus (tidak terlalu muda dan tidak busuk)
2. Cuci bersih lalu rebus sampai empuk
3. Dinginkan, cuci sambil berusaha mengupas kulitnya, rendam sekitar 12 – 20 jam
4. Cuci kedelai yang sudah di rendam, kali ini pastikan semua kulitnya sudah terkupas dan lebih baik kalau kedelainya terbelah
5. Rebus lagi kedelainya sampai benar-benar empuk. Dinginkan, lalu angin-anginkan agar kedelainya kering
6. Campur sampai rata kedelai dengan ragi dan sedikit tepung beras (sekitar 2 sendok)
7. Masukkan kedelai yang sudah di campur ragi dan tepung beras ke dalam plastik yang sudah di tusuk-tusuk. Pastikan plastik di lubangi atas dan bawahnya dan beri lubang cukup banyak
8. Simpan di tempat kering dan gelap pada suhu kamar (jangan terlalu dingin kamarnya) dan tunggu sekitar 36 – 48 jam.
Ciri tempe yang “berhasil” :
– ada lapisan putih di sekitar kedelai
– pada saat di potong, tempe tidak hancur
Perlu diperhatikan agar tempe berhasil alat yang dipergunakan untuk membuat tempe sebaiknya di jaga kebersihannya. Pastikan alat memasak tidak berbau sabun. Menjaga kebersihan pada saat membuat tempe ini perlu karena fermentasi tempe hanya terjadi pada lingkungan yang higienis.
Percobaan pertama saya kemarin tempenya kebanyakan ragi, hasilnya agak berbau alkohol (tapi tidak berlebihan). Hal ini tidak berbahaya dan tempe bisa di makan dan rasanya tetap enak.
Buat teman-teman yang masih dapat menikmati tempe dengan mudah, pesan saya: hargailah tempe, kalau udah susah di dapat pasti deh kangen ama makanan satu ini 🙂
Leave a Reply