Pulang jalan-jalan dari Doi Pui buat liat bunga Sakura Thailand, kami mampir belanja di Rimping. Ga sengaja nemu bumbu instant yellow curry. Langsung terpikir apakah yellow curry sama dengan gulai ayam? selama ini di Chiang mai belum pernah sih nemu gulai/kari ayam yang rasanya sama dengan lidah Indonesia.
Iseng-iseng beli deh bumbunya, tentu saja tak lupa beli santan instan dan ayam bagian sayap (beli ayam utuh rasanya repot motongnya).
Untuk meyakinkan rasanya cukup sedap, saya bereksperimen sendiri dan tidak terlalu patuh dengan petunjuk yang ada di kemasan bumbu instan. Petunjuknya membutuhkan santan sekitar 500 ml untuk 250 gram ayam (saya beli cuma 1 kotak 250 ml dan ayamnya sekitar 320 gram).
Sebelum menggunakan bumbu instan saya iris beberapa bawang putih, bawang merah dan bawang bombay (yang ada di dapur saja). Tumis bawang-bawang tersebut, lalu tumis juga bersama bumbu instannya, tak lama kemudian langsung masukkan setengah kotak santan. Aduk sampai rata, lalu masukkan ayam yang sudah di cuci bersih tentunya. Setelah agak mendidih masukkan lagi sisa setengah kotak santan dan air kira-kira 250 ml lagi (karena saya pakai gelas ukur sekitar 2 cup).
Aduk-aduk tiap beberapa saat, cek apakah dagingnya sudah cukup matang dan pastinya kuahnya semakin berkurang. Sekitar 20 menit sejak menumis gulai ayam pun terhidang. Aromanya sih sama dengan gulai ayam cita rasa Indonesia.
So happy, si pemalas bisa masak gulai ayam. Ya sebenernya siiih, bumbu gulai ayam itu sangat mudah apalagi dengan adanya food processor, tapi kan males harus kupas-kupas cuci-cuci dan ini dan itu. Tapi ada niatan sih bikin gulai from the scracth. Ntar…tunggu datang angin rajin hehehe. Hahah gitu mulu ya ngomongnya, perasaaan dah 2 kali masak gulai pasti deh pake bumbu instan. Kalau mau liat yang lalu ada di sini dan di sini
Leave a Reply